Anda mungkin pernah masuk ke kasino dan bertanya-tanya mengapa beberapa meja blackjack penuh sesak dan sisanya benar-benar kosong. Dan Anda mungkin telah memperhatikan bahwa meja yang penuh sesak cenderung penuh dan meja-meja tetap kosong. Meskipun Anda mungkin berpikir itu ada hubungannya dengan popularitas dealer atau taruhan menang-kalah di meja tertentu, itu tidak benar. Penyebabnya adalah ketakutan rumah biasa tidak mau berada di hadapan pedagang sendirian.
Yang tidak diketahui banyak orang adalah kemungkinan kalah di meja kosong sama besarnya dengan di meja ramai. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa di meja yang ramai, permainan berlangsung lebih lama dan giliran setiap orang menjadi lebih lambat slot. Jadi, alih-alih kehilangan semua uang yang mereka bawa sebelum menyelesaikan 5 menit, mereka berhasil melakukannya sekitar setengah jam.
Bahkan di meja yang ramai, pemain percaya pada teori yang menyebarkan dasar yang tepat untuk duduk di meja blackjack. Tentunya bagi pemain yang menggunakan strategi dasar, tidak masalah kursi mana yang mereka ambil. Itu tidak meningkatkan peluang mereka untuk bertahan di base pertama atau ketiga. Bagi mereka yang menghitung kartu dan menggunakan variasi taktis, yang terbaik adalah duduk di base ketiga sehingga mereka dapat melihat kartu sebanyak mungkin sebelum waktunya bermain.
Ada lelucon yang beredar di tabel ini ketika Anda mulai bertanya kepada pemain yang lebih berpengalaman tentang pemilihan basis. Dikatakan, “Saat bermain melawan dealer, kursi ‘muatan depan’ adalah kursi yang memberi Anda kesempatan terbaik untuk mendapatkan kartu hole dealer Anda.